Siaga Hadapi Bencana, PMI Siapkan SIBAT di Kecamatan Somagede
Somagede, 12 Desember 2024 – Palang Merah Indonesia (PMI) bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Somagede menyelenggarakan Pelatihan dan Pembentukan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) di Aula Balai Desa Somagede pada 10-12 Desember 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas masyarakat dalam menghadapi potensi bencana di wilayah Somagede, yang dikenal memiliki risiko bencana seperti banjir dan tanah longsor. Pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari perwakilan masyarakat desa, tokoh pemuda, dan relawan lokal. Dalam pelatihan ini, peserta diberikan materi mengenai pengenalan risiko bencana, teknik evakuasi, pertolongan pertama, serta pengelolaan posko bencana. Selain teori, peserta juga mengikuti simulasi lapangan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang telah didapatkan.
Camat Somagede yang diwakili oleh Kasi Trantrip, Kapin, S.AP, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada PMI atas pelaksanaan kegiatan ini.
“Saya sangat mendukung pembentukan SIBAT di Kecamatan Somagede. Dengan adanya pelatihan ini, saya berharap masyarakat kita akan lebih siap dan tanggap dalam menghadapi bencana. Kita tidak bisa mencegah bencana, tetapi kita bisa meminimalkan dampaknya dengan kesiapsiagaan dan kolaborasi yang baik,” ujarnya.
Ketua PMI Kabupaten Banyumas yang diwakili oleh wakil ketua II, dr. Tangguh Budi Prasetyo, juga hadir memberikan pesan penting kepada peserta. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, PMI, dan masyarakat dalam membangun ketangguhan komunitas.
“SIBAT adalah ujung tombak dalam upaya pengurangan risiko bencana di tingkat masyarakat. Dengan kemampuan yang telah dilatih, kami percaya teman-teman SIBAT akan menjadi agen perubahan yang mampu membantu desa mereka menghadapi situasi darurat dengan lebih baik,”.
Peserta pelatihan mengaku mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman baru selama tiga hari pelatihan. Salah seorang peserta, bapak Narsun Jaya, mengungkapkan antusiasmenya.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Kami jadi lebih tahu apa yang harus dilakukan saat bencana terjadi, termasuk bagaimana menyelamatkan keluarga dan tetangga,”.
Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada para peserta dan pembentukan tim SIBAT yang akan bertugas di masing-masing desa di Kecamatan Somagede. Tim ini akan terus dibina oleh PMI dan diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam penanggulangan bencana di wilayahnya. Dengan adanya SIBAT, diharapkan masyarakat Kecamatan Somagede dapat lebih siap menghadapi tantangan bencana, sehingga kerugian akibat bencana dapat diminimalkan.
PMI dan Pemerintah Kecamatan Somagede juga berkomitmen untuk terus mendukung keberlanjutan program ini melalui pelatihan lanjutan dan penguatan kapasitas tim SIBAT.