Penyebaran Covid-19 Makin Masif, PMI Banyumas Dapat Bantuan Mobil Sprayer.
BANYUMAS : PMI Kabupaten Banyumas mendapat hibah mobil pick up dari PMI Pusat. Mobil dengan merek Esemka bertipe Bima 1.2 L Pick up lengkap dengan mesin sprayer yang diperuntukan kegiatan penyemprotan disinfektan ini diberikan PMI Pusat atas rekomendasi dari PMI Provinsi Jawa Tengah. Dengan adanya pemberian armada hibah ini, diharapkan nantinya dapat dipergunakan untuk membantu Pemerintah Daerah dalam menangulangi wabah Covid-19 yang saat ini semakin tak terkendali.
Ketua PMI Kabupaten Banyumas, Dibyo Yuwono saat acara serah terima kendaraan di Kantor PMI Pusat, Sabtu (28/11/2020) pagi mengatakan pihaknya mengambil mobil hibah tersebut setelah mendapat surat pemberitahuan dari PMI Provinsi Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
“Sesuai untuk peruntukannya, armada ini akan kita gunakan untuk menanggulangi penyebaran Covid-19 khususnya di wilayah Kabupaten Banyumas, yang kondisi saat ini sedang melonjak kembali,” katanya.
PMI Kabupaten Banyumas mengusulkan permohonan ke Ketua PMI tingkat Provinsi untuk pengadaan armada spraying disinfektan.
“Syukur Alhamdulillah disetujui dan di acc. Insya Alloh armada ini akan sangat berguna untuk PMI Kabupaten Banyumas terutama dalam kegiatan spraying disinfektan,” tambahnya.
Hal senada disampaikan Ariono, Pengurus PMI Kabupaten Banyumas bidang penangulangan bencana yang mengaku sangat senang dan merasa beruntung karena berkesempatan mendapat perhatian dari PMI Pusat, dengan diberikannya bantuan armada untuk dipergunakan dalam aksi penanganan wabah Covid-19 khususnya diwilayah Kabupaten Banyumas.
“Kami sangat senang sekaligus merasa beruntung saat mendengar bahwa PMI Banyumas mendapat bantuan mobil dari PMI Pusat, selanjutnya kami akan terus berusaha semampu kami menggunakan armada baru ini untuk menanggulangi wabah Covid-19 yang semakin menyebar,” katanya.
Untuk terus berupaya melawan penyebaran Covid-19 tak bosan jajaran PMI terus mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, selalu mencuci tangan, memakai marker, menjaga jarak, serta menghindari berkerumun.
“Kami akan selalu berusaha semaksimal mungkin untuk terus berupaya memperkecil resiko penyebaran virus dengan syraying disinfektan ini,” pungkasnya.