Sibat Baturaden bersama komunitas Radenpala pasang plang tanda batas aman pendakian Gunung Slamet.
Dalam rangka persiapan pembukaan kembali jalur pendakian gunung slamet via baturaden yang rencana akan dibuka mulai akhir bulan ini, anggota sibat (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat) Kecamatan Baturaden bersama komunitas pecinta alam Radenpala dan Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Banyumas memasang plang tanda batas aman pendakian gunung slamet. Sabtu (17/10)
Pemasangan plang tanda batas aman untuk para pendaki gunung slamet berjarak 1 (satu) Kilometer dari pusat kawah gunung, bertujuan untuk mengurangi hal-hal buruk terjadi pada pendaki.
Yatino, Anggota Sibat Kecamatan Baturaden mengatakan “Pemasangan palng guna memberi batas pendakian gunung slamet, pendaki hanya diizinjan mendaki sampai batas plang yang sudah ditentukan yakni radius 1 kilometer dari kawah gunung.”
Setiap orang yang akan melakukan pendakian diwajibkan membuat surat penyataan yang disediakan oleh perhutani untuk tidak melewati batas aman pendakian, apabila pendaki melewati batas aman dan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan maka segala resiko ditanggung oleh pendaki. Plang batas aman di pasang di seluruh jalur pendakian gunung slamet Pungkasnya.